DESIGN, PRINTING & PAINTING

HUBUNGI KAMI: CP: YULIA DIAN AYUNINGSIH (085325384009)

Desain Kalender

Dengan berbagai jenis bentuk dan ukuran kalender dan di desain dengan estetis

Desain Brosure

Kami melayani desain dan cetak brosur

Desain Majalah

menerima desain dan cetak majalah dengan kualitas yang bagus.

Desain Undangan

berbagai macam desain undangan kami buat disini, kami siap melayani anda sesuai dengan pesanan desain yang anda inginkan

Berbagai macam desain kover album tahunan sekolah

Dengan tenaga desain yang ahli kami siap membantu anda untuk menampilkan tampilan cover yang fresh dan estetis

Melayani berbagai macam jenis lukisan

menerima pesanan lukisan pemandangan alam, wajah,karikatur dsb.

Sabtu, 25 April 2015

LUKISAN WAJAH

Kami melayani Pesanan Lukisan Wajah:
Dijamin 95% hingga 100% persis dengan foto yang di sketsa
Anda Serius Pesan, kami akan layani klik >> Hubungi Kami

Luar kota kami kirim dengan VIA JNE.

Berikut Contoh Lukisan Wajah:





Minggu, 19 April 2015

PENGERTIAN FOTOGRAFI

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).

Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.


http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi

MENDESAIN KERTAS MENGGULUNG PADA FOTO DENGAN COREL DRAW

Hallo MJU guess, pada kesempatan kali ini kami akan share tentang sedikit pembelajaran Corel Draw.
Yaitu membuat photo seakan-akan kertasnya menggulung pada bagian sudutnya.
Nah mulai langkah awal kami akan memilih terlebih dulu objek yang bening… twing
(he he yang ngrasa punya photo ijin meng exis khan photonya yaa…)
GAMBAR 1

Nah sebelum mengedit foto pastikan MJUguess punya objek atau foto yang akan di edit, ( weleh…lha kalo ndak punya terus apa yang diedit… lha iya toh….hmm)
Oke untuk langkah pertama memasukkan gambar yang anda akan edit ke Corel Draw. Perhatikan gambar 2
 
GAMBAR 2

Pada gambar di atas pertama kali menekan file >> import >> sehingga selanjutnya akan tampak pada gambar di bawah ini:
 

Nah selanjutnya akan muncul kotak dialog, dan pilihlah salah satu file >> kemudian tekan import, tombol import terletak pada bagian bawah kotak dialog 
 
GAMBAR 3

Setelah kita Klik tombol insert maka kursor akan tampak kurang lebih seperti pada gambar 3

GAMBAR 4
Saat kita klik kiri mouse maka akan tampak objek yang telah kita pilih, seperti halnya pada gambar 4.


GAMBAR 5
Selanjutnya kita akan membuat efek kertas gulung. Yakni; Klik tombol bitmap >> klik 3D

GAMBAR 6

Setelah kita menekan tombol 3D effects kemudian kita tekan Page Curl.

GAMBAR 7

Setelah kita menekan Page Curl, akan tampak kotak dialog seperti tampak atas, yang berfungsi mengatur letak dan besarnya gulungan kertas pada objek yang kita edit. Perhatikan gambar 8;


GAMBAR 8

Preview (1) berfungsi untuk melihat sementara hasil editing kita sebelum kita klik “OK”.
(4) berfungsi untuk mengatur tata letak, kertas. (3) mengetahui seberapa lebar gulungan yang akan kita buat (2) merupakan pengaturan warna background objek.

GAMBAR 7

Nah gambar di atas adalah hasil editan dengan menggunakan tombol pagecurl . jadi tampak  ada 2 gulungan atas dan bawah. Tentu gulungan kertas tersebut dapat diatur sesuai dengan selera MJUguess dengan langkah-langkah di atas, okey selamat mencoba….!!! Semoga bermanfaat.. jangan lupa komentarnya..ya..

APA ITU ILUSTRASI?

ILUSTRASI GAMBAR
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Adapula yang mengartikan "Ilustrasi gambar adalah gambaran singkat alur cerita suatu cerita guna lebih menjelaskan salah satu adegan" (Kusmiyati,1999:46). Secara umum ilustrasi selalu dikaitkan dengan menjelaskan sebuah cerita.

Gambar ilustrasi adalah gambar atau bentuk visual lain yang menyertai suatu teks, tujuan utama dari ilustrasi adalah memperjelas naskah atau tulisan dimana ilustrasi itu dikumpulkan (Ensiclopedia Americana,1990,No;14:787). Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah gambar yang bercerita yang memiliki tema sesuai dengan tema isi cerita tersebut

Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna

Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
• Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
• Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
• Memberikan bayangan langkah kerja
• Mengkomunikasikan cerita.
• Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
• Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
• Dapat menerangkan konsep

Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan dinding prasejarah dan konsep tulisan hierioglif.
Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah perang dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah, dan buku berilustrasi yang memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang menjadi kaya dan terkenal. Tema yang banyak muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu.

Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi oleh kelompok Pre-Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis. Contohnya Walter Crane, Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen.
Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software pembantu sepertiAdobe Illustrator, Photoshop, CorelDraw, dan CAD. Namun ilustrasi tradisional yang dibuat dengan tangan tetap memiliki nilai yang tinggi.

Di Indonesia, sejarah tradisi ilustrasi dapat merujuk kepada lukisan gua yang terdapat di Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan dan di pulau Papua. Jejak ilustrasi yang berumur hampir 5000 tahun itu menggambarkan tumpukan jari tangan berwarna merah terakota. Selain lukisan gua, wayang beber dalam hiburan tradisional Jawa dan Bali dilihat sebagai ilustrasi yang merepresentasikan alur cerita kisah Mahabarata, tradisi yang kira-kira muncul bersamaan dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya yang menganut agama Hindu di Pulau Sumatera bagian Selatan

Pada saat ini peranan ilustrasi sangat bermanfaat bagi perkembangan periklanaan khususnya pada media cetak dan televisi. Ilustrasi menjadi berkembang dan menjadi sebuah fenomena yang mewarnai dunia periklanan bersamaan dengan elemen-elemen lain seperti tipografi, layout, advertising dan lainnya.

Dalam proses belajar mengajar ilustrasi merupakan bagian yang paling menarik untuk belajar melalui gambar-gambar, dari hasil penelitian Seth Spaulding (Sudjana,2001:12). Menyimpulkan ilustrasi gambar sebagai berikut:
1. Ilustrasi gambar merupakan perangkat pelajaran yang sangat menarik minat belajar siswa
2. Ilustrasi gambar membantu siswa membaca dalam penafsiran dan mengingat isi materi teks yang menyertainya
3. Pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau sehalaman penuh bergambar disertai beberapa petunjuk yang jelas.
4. Ilustrasi gambar harus dikaitkan dengan kehidupan yang nyata, agar minat para siswa menjadi efektif
5. Ilustrasi gambar hendaknya ditata sedemikian rupa

Sekilas tentang ilustrasi di atas, ilustrasi digolongkan menjadi beberapa macam jenis karyanya serta fungsinya. Nah...MJU Guest tunggu di info selanjutnya yap...!!

Referensi:
Wikipedia bahasa Indonesia
Smart Consulting

LUKISAN KACA


Lukisan merupakan suatu karya visual yang merupakan hasil ekspresi dari seorang pelukis baik melalui objek secara langsung maupun imajinasi.

Ada banyak jenis media yang digunakan dalam menggambar/melukis diantaranya bisa melalui media kertas, kanvas, tembok, bahkan kaca, serta banyak lagi media lain
yang bisa digunakan.

berikut ini adalah karya-karya kreatif siswa SMA dalam membuat lukisan-lukisan dengan media kaca, atau biasa disebut lukisan kaca:












REALISME

Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata. Lukisan adalah sejarah bagi zamannya. Pelukis bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indera penglihatannya. Secara gamblangnya fantasi dan imajinasi harus dihindari. 

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.

Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi.
Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan Jean François Millet.

Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.

Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.

Teknik Trompe l'oeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrem memperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme.
Seiring dengan perkembangannya realism terjadi dua kecenderungan, ada yang memilih objek yang bagus dan mudah dilihat, ada pula yang memilih objek yang tidak enak dilihat (kumuh, mengerikan) dan aliran ini berkembang 

1. Aliran Cahaya: Impresionisme
2. Realisme Baru/Sosial: menggunakan objek dampak industry di perkotaan 
3. Realime Fotografis: dikaitkan dengan keberadaan dan kekuatan untuk menyamai hasil fotografi yang sangat detail dalam menangkap objek. 

Tokoh Realis:
Nusantara: Barli Sasmitawinata, S. sudjojono, Hendra Gunawan, Trubus, Dede Eri Supria dll
Mancanegara: Gustavet Courbert, Francisco de Goya, Honore Daumier.

GAMBAR BENTUK

A. Arti Gambar

Dalam ilmu bahasa kata menggambar kata ini terjadi dari bentuk asal gambar yang mendapat imbuhan awalan me-, dengan kata asalnya akan menimbulkan peristiwa persengauan atau mengalami proses nasalisasi.

Dengan begitu, maka kita dapat memahami bahwa kata menggambar dan kata gambar memiliki pengertian yang berbeda. Menggambar yang artinya kegiatan manusia membuat gambar, sedangkan yang dimaksud dengan gambar ialah hasil tiruan benda mati atau hidup.

Jadi, menggambar ialah meliputi semua kegiatan berkarya yang menghasilkan karya seni rupa dua dimensional atau suatu karya seni rupa yang dibatasi ukuran panjang dan lebar saja.

B. Arti Bentuk dan Sifatnya

Istilah bentuk dalam bahasa Indonesia dapat berarti bangun (Shape) atau bentuk plastis (Form). Setiap benda mempunyai bangun dan bentuk plastis. Bangun ialah benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata sekedar menyebutkan sifatnya.

Misalnya :
- Almari bangunnya adalah segi empat/kubistis.
- Bola bangunnya adalah bundar.
- Botol bangunnya adalah silindris, dan lain-lain.
Bentuk_plastis ialah bentuk benda sebagaimana terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (Value) gelap terang sehingga kehadiran benda itu tampak dan terasa lebih hidup dan memainkan peran tertentu dalam lingkungannya.

Misalnya : Benda yang memiliki bangun kubistis antara lain: almari, meja, dan lain­-lain. Almari, meja, inilah yang dikatakan bentuk plastis.

Secara definitif (batasan arti), banyak para ahli mengemukakan rumusan-rumusan atau arti bentuk berbeda-beda. Dalam hal ini yang ditarik dari istilah bentuk tersebut di atas yaitu : Segala sesuatu yang tampak oleh mata telanjang kita, baik bidang titik garis yang terukur besar dapat dilihat warnanya dan dapat dirasakan teksturnya.

Menurut penampilannya bentuk dibedakan dalam bentuk Dwi matra dan Tri matra. Yang dimaksud dengali bentuk dwi matra ialah bentuk yang memiliki ukuran panjang dan lebar saja, sedangkan Tri matra ialah bentuk yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi.

Sumber-sumber bentuk adalah :
a. Bentuk yang terdapat di alam (bentuk naturalis)
b. Bentuk yang dibuat oleh manusia.
c. Bentuk yang terjadi karena alat (mekanik/manual).

Kita berada di lingkungan mengenal berbagai bentuk. Berdasarkan sifatnya, bentuk/benda dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Bentuk Geometrik ialah sifat bentuknya terukur dan teratur.
2. Bentuk Organik ialah sifat bentuknya tidak teratur atau lebih bervariasi.

Untuk lebih jelasnya mari kita bicarakan apa dan bagaimana bentuk-bentuk tersebut.

1. Bentuk Geometrik dapat dibagi menjadi 3 jenis :
a. Bentuk Kubistis, yaitu bentuk benda yang dibatasi oleh bidang datar.
Misalnya : Kotak kapur, meja, almari dan lain-lain
b. Bentuk Silindris, yaitu bentuk benda yang tabung atau benda yang dibatasi oleh lingkarar dan
bidang datar.
Misalnya : Kaleng, gelas, botol dan lain-lain.
c. Bentuk Bundar,
Misalnya : bola, globe, kelereng dan lain-lain.

2. Benda Organik adalah apabila kita amati dengan mata biasa bentuk-bentuk yang terdapat di alam cenderung memiliki sifat yang bervariasi baik warna maupun coraknya, maka bentuk alam, tersebut dapat digolongkan ke dalam bentuk organik.

C. Arti Menggambar Bentuk

Setelah kita memahami secara kronologi (berurutan) dari arti menggambar dan arti bentuk. maka berikutnya kita tinjau arti secara istilah menggambar bentuk. Yang dimaksud dengan menggambar bentuk ialah menggambar dengan cara langsung melihat dan memperhatikan bentuk benda-benda yang sengaja atau kita letakkan di hadapan kita.

Dalam menggambar bentuk inilah kita harus berusaha membuat gambar yang setepat dan serupa mungkin dengan obyek yang kita gambar. Artinya harus dengan tangan dan alat-alat menggambar yang disertai dengan ketelitian mata serta perasaan yang penuh.

Obyek-obyek yang hendak kita gambar, kita persiapkan dengan.sengaja. Biasanya hanya berupa benda-benda pilihan yang bentuknya baik dan menarik saja. Sumber-sumber bentuk yang akan digambar yang serupa bentuk benda alami atau bentuk benda yang dibuat oleh manusia.

D. Jenis Gambar Bentuk

Hasil menggambar bentuk biasanya diberi judul menurut jenis obyek atau model yang ditiru :

a. Gambar alam benda (Still Life) bilamana wujud gambar diperoleh dari mencontoh obyeknya benda-benda mati, dengan cara mengamati secara langsung berhadapan dengan benda/obyek yang digambar.
b. Gambar model (gambar potret) bilamana obyek yang digambar adalah manusia.
c. Gambar ingatan (Drawing Apersepsi), bilamana wujud gambar diperoleh dengan tanpa melihat benda secara langsugg, tetapi pernah melihat benda tersebut.

E. Cara Menggambar Bentuk

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar bentuk, antara lain :

1. Proporsi
2. Komposisi
3. Perspektif
4. Penterjemahan bahan (Tekstur)
5. Gelap terang.

Keterangan :
1. Proporsi ialah suatu ukuaran perbandingan antara bagian-bagian yang satu dengan yang lain pada benda tersebut.
2. Komposisi ialah suatu susunan keseluruhan yaitu antara benda yang digambar dengan ruang yang digambari.
3. Perspektif ialah gambar dari suatu benda yang merupakan suatu pandangan kedalaman yang serasi dari wujud benda tersebut.
4. Penterjemahan bahan (tekstur) ialah mewujudkan suatu sifat-sifat benda yang digambar sesuai dengan sifat bahannya.

Misalnya :
- Batu dinyatakan dengan titik-titik
- Kaca dinyatakan dengan garis-garis
- Kayu dinyatakan dengan garis lengkung dsb.

5. Gelap terang ialah untuk mewujudkan volume/plastisitas suatu gambar benda.

Perkembangan Seni Rupa Indonesia pada Zaman Batu

Zaman Batu
Periode ini dibagi atas tiga zaman yaitu Zaman Batu Kuno (Palaeolithikum), Zaman Batu Tengah (Mezolithikum) dan Zaman Batu Baru (Neolithikum).

(1). Zaman Batu Kuno (Palaeolithikum)
Zaman ini berlangsung lama sekali yaitu kira-kira 600.000 tahun. Pada masa ini manusia masih hidup mengembara atau berpindah-pindah tempat (nomaden). Benda-benda yang mereka buat dikerjakan secara kasar dan dipergunakan untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Benda-benda itu seperti kapak genggam (chopper), peralatan dari tulang dan peralatan kecil dari batu (flakes).
Daerah-daerah penemuannya : Pacitan, Ngandong, Sangiran dan lain-lain.
(2). Zaman Batu Tengah (Me2olithikum).
Pada zaman ini manusia sudah mulai bertempat tinggal tetap yakni didalam gua-gua dan dipinggir pantai. Peralatan yang mereka buat masih mnyerupai peralatan Palaeolithikum seperti kapak genggam yang disebut pebble, peralatan dari tulang dan flakes.
Hasil kesenian yang mereka buat berupa gambar atau lukisan yang terdapat pada dinding gua seperti lukisan cap tangan dan lukisan babi hutan.

(3). Zaman Batu Baru (Neolithikum)
Zaman ini berlangsung antara tahun 2000 - 1500 SM. Peralatan yang mereka buat dikerjakan secara halus dan indah sekali. Alat-alat itu seperti : kapak persegi, kapak lonjong, ujung-ujung panah dan tombak. Benda-benda seni yang dihasilkan antara lain perhiasan dari batu dan tembikar.
Bangunan-bangunan/benda yang dihasikan pada zaman ini antara lain :
(a). Menhir yaitu tugu atau tiang yang berfungsi sebagai tanda peringatan dan melambangkan arwah nenek moyang.
(b). Dolmen yaitu meja batu berkaki menhir yang dipergunakan untuk tempat sajian dan pemujaan kepada nenek moyang. Dolmen yang berisi kubur batu disebut Pandhusa.
(c). Sarcophagus (keranda) yaitu benda untuk penyimpanan mayat.
(d). Kubur Batu
(e). Punden Berundak-undak yaitu bangunan pemujaan yang tersusun bertingkat.

POSTER

Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.

Poster bisa menjadi sarana iklan komersial, misalnya mengiklankan produk tertentu dengan tujuan mencari keuntungan/profit suatu perusahaan .
Poster sebagai iklan layanan masyarakat misalnya terkait: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat poster adalah sebagai berikut:
1. gambar dibuat mencolok sesuai dengan ide yang hendak disampaikan.
2. kata-kata efektif, sugestif, dan mudah diingat.
3. tulisan dibuat besar-besar dan mudah dibaca.
4. poster dipasang di tempat yang strategis